Kamis, Maret 4, 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
SERAMBI BEKASI
  • Home
  • Kilas Bekasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Industri
  • Sosialita
  • Komunitas
No Result
View All Result
SERAMBI BEKASI
Home Ekonomi

Sepuluh Tahun Supartini Menenteng Dagangan Keliling Kampung

redaksi by redaksi
23 Februari 2021
in Ekonomi
0
Sepuluh Tahun Supartini Menenteng Dagangan Keliling Kampung

Supartini saat membawa Gerobak Wakaf ke rumahnya setelah serah terima dari Global Wakaf-ACT. (Kredit foto : ACTNews)

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serambibekasi.com, JAKARTA SELATAN – Terhitung 10 tahun sudah Supartini (40) berprofesi sebagai pedagang makanan matang di Ibu Kota. Lauk matang serta kue basah menjadi dagangan utama. Setiap hari ia keliling perkampungan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan dengan berjalan kaki. Saat kakinya menapak setiap langkah ke rumah-rumah warga, tangan kiri dan kanan Supartini harus kuat membawa dagangan.

Dalam sehari, Supartini berjualan dalam dua waktu, yaitu saat menjalang siang serta ketika petang. Jumlah dagangan dalam sekali jualan pun tak banyak. Dari jualan tersebut, Supartini mampu mendapat pendapatan kotor sekitar Rp300 ribu per harinya.

Related posts

Gerobak Gratis untuk Suryanih Berjualan

Dukungan ACT Maksimalkan Potensi Besar Budi Daya Ikan Tapah

“Kalau jualan paling satu jam habis, karena memang jumlahnya enggak banyak. Susah kalau bawa banyak dagangan, kan saya tenteng,” tutur Supartini, Jumat (19/2/2021).

Suami Supartini, Eko Budi Widiono, merupakan seorang kuli bangunan. Tak setiap saat ada pekerjaan, sehingga penghasilan yang didapatkan pun tak menentu. Apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Supartini mengatakan, jarang ada yang menggunakan tenaga sang suami untuk bekerja bangunan.

Keputusan Supartini untuk berjualan sejak 10 tahun lalu tak lepas dari kondisi ekonomi keluarganya. Perempuan asal Pemalang, Jawa Tengah tersebut dikarunia tujuh anak yang masih sekolah dan bayi. Di Ibu Kota, Supartini, suami dan tujuh anaknya masih menempati rumah kontrakan yang setiap bulannya harus membawa Rp1,6 juta.

“Anak saya tujuh, rumah masih ngontrak. Jadi harus kerja keras,” tambah Supartini.

Optimis pendapatan bertambah

Di pandemi seperti sekarang ini, Supartini mengaku tak begitu merasakan dampak besar. Hal tersebut karena ia telah memiliki pelanggan tetap lauk matang dan kue basah olahannya. Akan tetapi, ia sempat merasakan kesulitan saat berjualan karena adanya pembatasan masuk ke perkampungan, apalagi di Jakarta yang menjadi episentrum sebaran virus.

Kini, setahun sudah pandemi melanda, namun Supartini tak berhenti optimis untuk bisa meningkatkan penjualannya. Pada Jumat (19/2/2021) kemarin, Supartini membawa sebuah gerobak sepeda yang bakal ia gunakan untuk berjualan. Gerobak tersebut merupakan buah dari wakaf masyarakat yang disalurkan ke Global Wakaf-ACT.

“Kalau ada gerobak, saya bisa bawa jualan lebih banyak sama lebih jauh kelilingnya, enggak harus menenteng dagangan juga. Apalagi sekarang menjelang puasa, insyaAllah bisa dimaksimalkan,” ungkap Supartini. [Sumber : news.act.id]

Tags: Gerobak WakafWakaf GerobakWakaf Usaha Produktif
Previous Post

Beragam Aksi ACT dalam Banjir Jabodetabek 24 Jam Terakhir

Next Post

Penyandang Disabilitas Tetap Bertahan, Walau Kadang Tanpa Pemasukan

Related Posts

Gerobak Gratis untuk Suryanih Berjualan
Ekonomi

Gerobak Gratis untuk Suryanih Berjualan

4 Maret 2021
Dukungan ACT Maksimalkan Potensi Besar Budi Daya Ikan Tapah
Ekonomi

Dukungan ACT Maksimalkan Potensi Besar Budi Daya Ikan Tapah

4 Maret 2021
Saling Beruluran Tangan Memberi Makanan
Ekonomi

Perjuangan Ayem Jadi Tumpuan Ekonomi Keluarga

3 Maret 2021
Ikhtiar Percepat Kedaulatan Pangan dengan Wakaf Sawah Produktif di Blora
Ekonomi

Ikhtiar Percepat Kedaulatan Pangan dengan Wakaf Sawah Produktif di Blora

2 Maret 2021
Sumur Wakaf Kikis Permasalahan Air Bersih di Afrika
Ekonomi

Mewujudkan Mimpi Ocoh Miliki Rumah Layak

28 Februari 2021
Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan
Ekonomi

Hasil Tani Tak Mencukupi, Darto Kadang Menahan Makan

27 Februari 2021
Next Post
Sepuluh Tahun Supartini Menenteng Dagangan Keliling Kampung

Penyandang Disabilitas Tetap Bertahan, Walau Kadang Tanpa Pemasukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Dukungan ACT Maksimalkan Potensi Besar Budi Daya Ikan Tapah

Dukungan ACT Maksimalkan Potensi Besar Budi Daya Ikan Tapah

4 jam ago
Catat, Inilah Sebaran Posko Kemanusiaan ACT di Kalimantan Selatan

Wakaf Pangan Produktif Kuatkan Peran Pesantren untuk Kedaulatan Pangan

1 bulan ago
Nenek Iya Berharap Mandiri lewat Bantuan Sahabat UMI

Nenek Iya Berharap Mandiri lewat Bantuan Sahabat UMI

2 bulan ago
Gerobak Wakaf Dukung Pelaku Usaha Mikro di Masa Pandemi

Gerobak Wakaf Dukung Pelaku Usaha Mikro di Masa Pandemi

2 minggu ago

INSTAGRAM

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

POPULAR NEWS

  • Not Thieves, But Wife, Cleared Funds Out Of Customer Account, Says BRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pidato Kemenangan, Biden Janji Jadi Presiden yang Mempersatukan Warga AS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Infeksi Virus Corona Global Tembus 50 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitkan Semangat Kemanusiaan di Bandung dengan Berbagi Paket Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Warga Yaman Mendapat Akses Kesehatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SERAMBI BEKASI

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Follow us on social media:

Saling Beruluran Tangan Memberi Makanan
Internasional

Hangatkan Musim Dingin di Palestina dengan Bantuan Kita

Serambibekasi.com, GAZA – Musim dingin semakin menghimpit keluarga prasejahtera Palestina. Kemiskinan membuat masyarakat Palestina kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Padahal, mereka ...

3 Maret 2021
Saling Beruluran Tangan Memberi Makanan
Nasional

Saling Beruluran Tangan Memberi Makanan

Serambibekasi.com, TANGERANG SELATAN - Operasi Makan Gratis (OMG) berlanjut. Kali ini giliran masyarakat prasejahtera, pedagang keliling, dan santri rumah quran ...

3 Maret 2021
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada
Nasional

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

Bogorinfo.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi. Guguran awan panas Gunung Sinabung mencapai 300 meter ke ...

2 Maret 2021
Sumur Air Wakaf, Oase Warga Prasejahtera Somalia di Tengah Konflik
Internasional

Sumur Air Wakaf, Oase Warga Prasejahtera Somalia di Tengah Konflik

Serambibekasi.com, ABDIAZIZ – Konflik membuat warga Desa Nero, Distrik Abdiaziiz, Somalia, mengungsi. Mereka pun mengalami kesulitan hidup di pengungsian lantaran ...

2 Maret 2021
Hidangan Hangat Humanity Food Truck untuk Ribuan Warga Palestina
Internasional

Hidangan Hangat Humanity Food Truck untuk Ribuan Warga Palestina

Serambibekasi.com, PALESTINA - Kondisi Palestina saat ini tengah musim dingin. Banyak warga prasejahtera di Palestina hidup kedinginan lantaran rumah-rumah mereka ...

1 Maret 2021

INSTAGRAM

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

MENU

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer

© 2020 Serambi Bekasi.com/

No Result
View All Result
  • Home
  • Kilas Bekasi
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Polhukam
  • Industri
  • Sosialita
  • Komunitas

© 2020 Serambi Bekasi.com/